Minggu, 03 April 2011

Germany and Fatamorgana Love

Tepatnya di tahun lalu sekita bulan Juli pertama kalinya aku mengenal dia. Toni adalah nama panggilannya.
" Hello!" begitu dia menyapaku.
Akupun membalasnya," hello too!!".
" Kann Deutsch??"
" What!! I can't speak Deutsch. Just English, please!!" tapi tetap saja dia tidak bisa ber-Inggris.
Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak tahu. Tanyakan saja pada komputer.
Huuuu, ada ide.. aku ingat. Aku punya seorang teman yang berkuliah mengambil jurusan bahasa Jerman. Aku pun mengirimkan sms untuknya. Aku memintanya untuk mentranslatenya.
Wahh!! Lumayan sekali gratisan. Tapi, karena aku tidak enak terus mengirimkan sms padanya. Jadi aku harus mencari jalan alternatifnya. Apa ya?? Ummhh, translate-tan.
Wow, so wonderful! Thank GOD. I find it. 
Terjemahan itu bermanfaat juga. Walaupun aku hanya punya kamus kecil Jerman sambil belajar-belajar lewat buku dan mencoba berteman dengan orang Jerman lewat facebook.
Lama-kelamaan dia memanggilku "honey". Wanita-wanita Indonesia memang sangat tertarik pada orang bule. Termasuk saya sendiri.
 Aku dan diapun mengungkapkan cinta satu dengan yang lainnya. Namun, hanya melalui dunia maya. Tapi, tidak pa-pa yang penting aku bisa senang. Pacaran jarak jauh tidak membuat dosa. Tidak membuat maksiat. Namun, di awal bulan November dia jarang sekali online. Akupun begitu. Akhirnya, karena kenyataan dan jarak aku dan dia terlalu jauh. Aku hanya bisa menganggapnya teman.
Toni. Nama lengkapnya adalah H. D (hanya inisial), dia adalah seorang Muslim keturunan Albania. Namun, berusaha mencari nafkah di Jerman. Dia senang dengan musik Ilahi. Dia cinta dengan Islam. Namun, ibadahnya belum mampu sempurna karena keadaan di negaranya yang seperti itu. Ia bisa berbahasa Jerman, Italia dan Albania. Ia tidak pandai berbahasa Inggris.
Toni, walaupun kau dan aku jauh kita tetap satu. Satu sebagai saudara. Yaitu, Muslim. Ada pepatah mengatakan "all Muslim are brothers". Jika engkau mencintaiku maka aku akan mencintaimu saudaraku.
Semoga ALLAH akan mengiringi langkah-langkah semua saudaraku. Amin.
Ingat!! Siapapun kita, semua Muslim adalah saudara.
Jerman jauh sekali dari pandanganku dia masih di atas sana. Sulit untuk aku menggapainya. Dan cinta maya itu hanya lewat sebuah facebook. Toni mungkin akan berdampingan dengan wanita Jerman atau Albania bukan denganku.
It's just a dream.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar